Inilah Kuliner Lokan (Kerang) Badaruk Yang Menjadi Favorit Utama Di Aceh

آخرین مقالات :

Pencinta kuliner wajib mencoba gurih dan lezatnya hidangan lokan (kerang sungai) khas Singkil. Kabupaten yang terletak di belahan selatan Aceh tersebut memang dikenal dengan kuliner berupa olahan sungai yang menggoda selera. Rupa-rupa olahan lokan adalah lokan goreng, sate lokan, dan yang paling istimewa dan hanya disajikan dalam acara istimewa adalah roti jalo (jala) gulai lokan. Kuliner satu ini sekaligus menggambarkan hasil perkawinan budaya pesisir dengan bahasa Ba Apo dan suku lokal Universitas Kristen Indonesia berbahasa Kade-kade di Aceh Singkil. Namun, roti jala yang disajikan dengan gulai lokan hanya ada di bumi Syekh Abdurrauf Asingkili, di ujung selatan Provinsi Aceh. Saking istimewanya, roti jalo gulai lokan tidak dijual di rumah makan. Untuk menikmatinya, kita harus memesan khusus kepada ahlinya.

Lokan Badaruk berhasil menjadi juara 1 ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2022.

Makanan ini berasal dari Aceh Singkil dan berhasil mengalahkan sejumlah nominasi termasuk Nasi Kapau, di Kategori Makanan Tradisional.

Dilansir dari Pizza Terbaik di Indonesia Sabtu 26 November 2022, Lokan Badaruk merupakan makanan yang terbuat dari olahan lokan atau kerang yang hidup di bantaran kali.

Sebagai salah satu spesies kerang yang hidup di lumpur, lokan berukuran sedikit lebih besar dan berdaging lumayan tebal.

Kebanyakan para krazy pizza penikmat lokan menyantapnya dengan variasi olahan seperti direndang, gulai, goreng hingga di sate.

Tapi, juga ada yang mengembangkan dengan cara menggoreng dan memberi campuran tepung, itulah yang disebut Lokan Badaruk.

Badaruk berarti sama dengan renyah. Memang, makanan ini sangat renyah dan cocok menjadi oleh-oleh bagi wisatawan.

Selain enak, kuliner ini memiliki kelebihan lain, yakni awet. Diyakini, cemilan khas Singkil ini bisa bertahan hingga satu minggu.

Pemasaran

Saat ini, pemasaran Lokan Badaruk sudah tembus hingga pasar internasional. Tentu ini sebuah capaian sangat membanggakan.

Harga perkilogramnya sekitar Rp 220 ribu, tapi juga banyak yang menjual dengan bungkusan kecil.

(*)

Lokan dan buaya

Mengambil bahan baku lokan mentah harus bertaruh nyawa karena berarti menyelami dasar Sungai Singkil yang dikenal menjadi sarang ribuan buaya rtp live slot. Kita awalnya mungkin tak pernah terbayang bahwa warga pinggir sungai rela mempertaruhkan nyawa demi sekarung lokan yang dijual per 100 biji Rp 10.000-Rp 20.000, tergantung ukuran.

Korban nyawa telah berjatuhan dimangsa hewan bergigi tajam itu. Warga pun sempat menyatakan perang dengan melakukan perburuan besar-besaran terhadap buaya. Pasalnya, hanya itulah pilihan mata pencaharian yang bisa menunjang hidup warga sehari-hari.